Jalan Rusak, Truk BB Dilarang Beroperasi
TUBEI,BE - Sejak akhir bulan Ramadhan 1435 H lalu, ada hal yang berbeda terlihat di jalanan Kabupate Lebong. Bila pada hari biasanya truk Batubara hilir mudik truk pengangkut batu bara (BB) dalam Kabupaten Lebong dapat dilihat pada siang dan malam hari, hanya saja hingga saat ini aktifitas tersebut tidak lagi terlihat sama sekali pasca lebaran lalu. Ternyata, berdasarkan informasi yang diperoleh BE, saat ini proses pengangkutan batu bara dari PT Jambi Resources ini distop sementara. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Lebong Bambang ASB SSos dikonfirmasi kemarin tidak membantah perihal penyetopan sementara pengangkutan batu bara dari wilayah pertambangan PT JR di Desa Ketenong Kecamatan Pinang Belapis tersebut. Penghentian sementara ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemprov Bengkulu. \"Mereka (PT JR,red) diwajibkan untuk memperbaiki dan memelihara sarana jalan mulai dari Desa Ketenong hingga ujung Desa Tambang Sawah. Teknisnya saya kurang tahu, yang lebih paham adalah Dinas PU,\" ungkapnya. Karena itu, sebelum pembangunan jalan tersebut direalisasikan oleh PT Jambi Resources, pengangkutan batu bara akan dihentikan. Kedepan direncanakan jalan Ketenong tersebut akan diperbaiki oleh pihak perusahaan. \"Teknisnya ada di Dinas PU, namun rencana kedepannya seperti itu mulai dari memperbaiki hingga memelihara. Sebelum jalan itu diperbaiki pengangkutan belum dapat dilakukan,\" tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Lebong Ir Eddy Ramlan MT dikonfirmasi terpisah kemarin mengakui telah berkoordinasi dengan PU Provinsi Bengkulu terkait dengan perbaikan dan pemeliharaan jalan tersebut. \"Sebenarnya peningkatan jalan dari Ketenong-Tambang Sawah ini sudah ada, namun dari hasil koordinasi kita ke PU Provinsi untuk hal tersebut diminta agar dilakukan oleh perusahaan,\" ucap Eddy Ramlan.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: